Kamis, 25 April 2013

TULISAN

Nama   : Mutia Handayani
NPM   : 35412173
Kelas   : 1ID01
IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA 
Ø  Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Nasional
Wawasan Nusantara dalam kehidupan nasional yang mencakup kehidupan politik , ekonomi , sosial budaya , dan pertahanan keamanan harus tercermin dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di atas kepentingan pribadi dan golongan . Dengan demikian , Wawasan Nusantara menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada setiap strata di seluruh wilayah negara , sehingga menggambarkan sikap dan perilaku , paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi yang merupakan identitas atau jati diri bangsa Indonesia .
Ø  Impementasi Wawasan Nusantara.
Wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yamg mencakup kehidupan politik,ekonomi,sosial budaya,dan pertahanan keamanan harus tercemin dalam pola pikir,pola sikap,dan pola tindak senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia diatas kepentingan pribadi dan golongan.Dengan demikian,wawasan nusantara menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada setiap dan strata di seluruh wilayah negara,sehingga menggambarkan sikap dan perilaku,paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi yang merupakan identitas atau jati diri bangsa Indonesia.

TANTANGAN IMPLENTASI WAWASAN NUSANTARA
Dalam Kehidupan Individu dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sedang mengalami perubahan. Memang dalam dunia ini yang abadi dan kekal itu adalah Perubahan Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah :
1.      Pemberdayaan Masyarakat
Pembangunan Nasional belum menyeluruh masih banyak daerah tertinggal, pola piker, sikap dan tingkah laku akan berubah dan ini merupakan ancaman keutuhan NKRI.
2.      Dunia Tanpa Batas
a.)    Perkembangan Ipktek Indonesia sangat terbatas
b.)    Kenichi Omahe menyatakan, Globalisasi berupa informasi, industry, investasi dan konsumen yang makin individualistis. Untuk mengatasi kekuatan Global suatu Negara harus memberikan peranan kepada pemerintah daerah, pemerintah memberikan kesempatan berpartisipasi yang lebih luas kepada masyarakat.
3.      Era Baru Kapitalisme
a.)    System Ekonomi berdasarkan Hak Milik Swasta
b.)    Kebebasan individu mengadakan perjanjian
c.)    Kepentingan pribadi untuk keuntungan sendiri
d.)   Untuk bertahan dalam era kapitalisme perlu membuat strategi baru yaitu keseimbangan antara paham individu dengan paham sosialisi
e.)    Era baru kapitalisme tidak terlepas dari Globalisasi
f.)     Negara kapitalis berusaha mempertahankan eksistensinya dalam bidang ekonomi untuk menekan Negara berkembang.
Tantangan layanan elektronik dalam perkembangan dunia
Masa depan layanan elektronik sangat terang tetapi tetap memiliki beberapa tantangan. Ada beberapa tantangan dalam layanan elektronik, seperti yang di identifikasi oleh Sheth & Sharma (2007) [21] adalah:
a.)    Rendahnya penetrasi TIK terutama di negara-negara berkembang;
b.)    Penipuan di ruang internet yang diperkirakan sekitar USD 2.8billion
c.)    Privasi karena munculnya berbagai jenis spyware dan
d.)   Karakteristik mengganggu layanan (misalnya berbasis telepon selular) sebagai pelanggan mungkin tidak suka dihubungi dengan penyedia layanan setiap saat dan di setiap tempat.
Tantangan pertama dan kendala utama untuk platform layanan elektronik terhadap penetrasi internet. Di beberapa negara berkembang, akses ke internet terbatas dan kecepatan juga terbatas. Dalam kasus ini perusahaan-perusahaan dan pelanggan akan terus menggunakan platform tradisional. Isu kedua yang menjadi perhatian adalah penipuan di internet. Hal ini di antisipasi bahwa penipuan di bisnis elektronik biaya internet ruang $ 2,8 miliar. Kemungkinan penipuan akan terus mengurangi pemanfaatan internet. Isu ketiga adalah privasi. Karena baik spyware dan lubang keamanan dalam sistem operasi, ada kekhawatiran bahwa konsumen melakukan transaksi yang memiliki keterbatasan privasi. Misalnya, dengan diam-diam mengikuti aktivitas online, perusahaan dapat mengembangkan deskripsi yang cukup akurat mengenai profil pelanggan. Kemungkinan pelanggaran privasi akan mengurangi pemanfaatan internet. Masalah terakhir adalah bahwa layanan elektronik juga bisa mengganggu karena layanan elektronik mengurangi hambatan waktu dan lokasi lain dari kontrak. Sebagai contoh, perusahaan dapat menghubungi orang melalui perangkat telepon genggam setiap saat dan di setiap tempat. Pelanggan tidak mengambil seperti perilaku mengganggu dan tidak boleh menggunakan platform layanan elektronik. (Heiner dan lyer, 2007) [22]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar