NAMA :
MUTIA HANDAYANI
NPM :
35412173
KELAS :
4ID04
TUGAS
INDIVIDU 1
(ETIKA DAN
PROFESI DALAM BIDANG TEKNIK INDUSTRI)
Pengertian Teknik Industri
Teknik Industri adalah suatu teknik
yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral
yang terdiri dari manusia, bahan-bahan, informasi, peralatan dan energi. Hal
ini digambarkan sebagai pengetahuan dan keterampilan yang spesifik pada
metematika, fisika, dan ilmu-ilmu sosial bersama dengan prinsip dan metode dari
analisis keteknikan dan desain untuk mengkhususkan, memprediksi, dan
mengevaluasi hasil yang akan dicapai dari suatu sistem.
Teknik Industri berkenaan dengan
proses untuk memperbaiki performansi keseluruhan dari sistem yang dapat diukur
dari ukuran-ukuran ekonomi, pencapaian kualitas, dampak terhadap lingkungan,
dan bagaimana semua hal tersebut dapat memberikan manfaat pada kehidupan
manusia. Teknik Industri juga dapat diartikan sebagai suatu teknik manajemen
sistem, yaitu suatu teknik yang mengatur sistem tersebut secara keseluruhan
dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait. Aspek-aspek tersebut antara
lain manusia sebagai aspek terpenting, mesin dan material. Teknik Industri
mengatur agar sistem tersebut berjalan dengan cara yang paling produktif,
efektif dan efisien. (http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/1901719-sekilas-tentang-teknik-industri/#ixzz1wj3NAnJP).
Pengertian Etika Profesi
Etika didefinisikan sebagai “the
discpline which can act as the performance index or reference for our control
system”. Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan maupun standar
yang akan mengatur pergaulanmanusia di dalam kelompok sosialnya. Dengan
demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”,
karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan
kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
Etika Profesi adalah suatu tindakan
refleksi atau self control dalam pekerjaan yang dilakukan untuk kepentingan
sosial atau sendiri dalam suatu bidang keahlain tertentu. Etika profesi
sangat penting dalam bidang keteknikan dikarenakan suatu profesi harus
mempunyai tanggung jawab, keadilan, dan otonomi. Tanggung jawab terhadap
pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasil, serta terhadap dampak dari
profesi tersebut untuk kehidupan orang lain. Keadilan disini menuntut suatu
profesi memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. Apabila profesi
keteknikan dilakukan tanpa etika maka akan berakibat fatal terhadap intuisinya,
orang-orang yang bekerja dalam suatu intuisi tersebut, masyarakat luas, serta
akan berakibat fatal terhadap lingkungan.
(http://rizal.blog.undip.ac.id/files/2009/07/dipakai_siskom_etika-profesi.pdf).
(http://rizal.blog.undip.ac.id/files/2009/07/dipakai_siskom_etika-profesi.pdf).
Peranan Etika Profesi dalam Bidang Teknik Industri
Etika menjadi atribut pembeda yang
membedakan antara manusia dengan mahluk hidup yang lainnya. Manusia dikatakan
sebagai mahluk yang memiliki sebuah derajat yang tinggi di dunia ini, salah
satunya karena adanya etika. Berikut ini adalah salah satu contoh etika yang
telah disepakati oleh suatu organisasi yaitu tentang kode etik seorang sarjana
Teknik Industri dan Manajemen Industri. Semoga menjadi contoh untuk kita semua.
Untuk lebih menghayati Kode Etik
Profesi Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia dalam
operasionalisasi sesuai bidang masing-masing, dan sadar sepenuhnya akan tanggung
jawab sebagai warga negara maupun sebagai sarjana, akan panggilan pertumbuhan
dan pengembangan pembangunan di Indonesia maka kami Sarjana Teknik Industri dan
Manajemen Industri bersepakat untuk lebih mempertinggi pengabdian kepada
Bangsa, Negara dan Masyarakat. Selaras dengan dasar negara yaitu “PANCASILA”
maka disusunlah kode etik profesi berikut ini yang harus dipegang dengan
keyakinan bahwa penyimpangan darinya merupakan pencemaran kehormatan dan
martabat Sarjana Teknik dan Manajemen Industri Indonesia.
PASAL 1:
Dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri akan selalu mengerahkan segala
kemampuan dan pengalamannya untuk selalu berupaya mencapai hasil yang terbaik
didalam keluhuran budi dan kemanfaatan masyarakat luas secara bertanggung
jawab.
PASAL 2:
Dalam melaksanakan tugas yang melibatkan disiplin dan
pengetahuan lain, Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Indutstri akan
senatiasa menghormati dan menghargai keterlibatan mereka, dan akan selalu mendayagunakan
disiplin Teknik Indutri dan Manajemen Industri akan dapat lebih dioptimalkan
dalam upaya mencapai hasil terbaik.
PASAL 3:
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri
bertanggung jawab atas pengembangan keilmuan dan penerapannya dimasyarakat, dan
akan selalu berupaya agar tercapai kondisi yang efisien dan optimal dalam
segenap upaya bagi perbaikan dalam pembangunan dan pemeliharaan sistem.
PASAL 4:
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri
mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dan di dalam melaksanakan tugasnya
tidak akan melakukan perbuatan tidak jujur, mencemarkan atau merugikan sesama
rekan sekerja.
PASAL 5:
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri akan
selalu bersikap dan bertindak bijaksana terhadap sesama rekannya dan terutama
kepada rekan mudanya; selalu mengusahakan kemajuan untuk meningkatkan kemampuan
dan kecakapan, bagi dirinya pribadi, bagi masyarakat maupun bagi pengebangan
Teknik Industri dan Manajemen Industri di Indonesia (http://istmi.or.id).
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar